Apache vs Nginx
Baru kemarin dapat istilah nginx, wahh kaya apa aja wkekke. nginx adalah suatu server web yang handal katanya …. karena aq juga belum coba hehehe sudah brosing katanya handal sih.
Apache vs Nginx : Web Server Performance Deathmatch
Apaan tuh nginx?
Nginx (baca: engine x) adalah server HTTP dan reverse proxy gratis berbasis open-source berkemampuan tinggi, yang dapat juga digunakan sebagai proxy IMAM/POP3. Perangkat lunak ini diciptakan oleh Igor Sysoev pada tahun 2002, dan dirilis untuk pertama kalinya secara umum pada tahun 2004. Saat ini Nginx digunakan oleh 6% (13juta) nama domain di seluruh dunia.
Nginx terkenal karena performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur, mudah dikonfigur, dan menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server.
Nginx adalah salah satu dari sebagian kecil perangkat lunak untuk server yang diciptakan untuk mengatasi masalah “C10K” (en). Tidak seperti perangkat lunak server yang umum lainnya, Nginx tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien. Sebaliknya, Nginx menggunakan arsitektur asynkronus yang lebih stabil. Arsitektur ini membutuhkan lebih sedikit memory, dan yang lebih penting, dapat diperkirakan.
Bahkan jika Anda tidak mengharapkan server Anda untuk mengatasi ribuan koneksi pada saat yang bersamaan, Anda masih dapat diuntungkan dengan pemakaian memory yang sedikit namun berkemampuan tinggi. Nginx dapat digunakan dalam semua skala: mulai dari VPS kecil sampai dengan cluster server dalam jumlah besar.
Nginx digunakan oleh beberapa website ternama seperti: WordPress, Hulu, Github, Ohloh et TorrentReactor.